Pages

MUSIM DURIAN DI KOTA AMBON

Kota Ambon kali ini bukan banjir air namun "banjir Durian". Musim durian menguntungkan para pemilik "dusung" yang ditumbuhi dengan pohon durian. Pohon durian sudah ada sejak dulu dalam lahan-lahan milik masyarakat dan tumbuh dengan sendirinya. Namun sekarang sudah diusahakan untuk diperbanyak dan dikembangbiakan pohon buah-buahan ini.

Durian yang hadir di Kota Ambon, datang dari berbagai tempat. Tidak hanya dari Pulau Ambon sendiri tetapi masuk dari Pulau Seram. Pulau Seram merupakan pulau yang lebih luas dari Pulau Ambon. Pulau Seram memiliki wilayah seluas 18.625 km2 , dengan panjang 340 km dan lebar 60 km. Titik tertingginya ialah Gunung Binaiya, setinggi 3.019 m di atas permukaan laut sedangkan Pulau Ambon hanya 359,45 km2.

Durian-durian ini dijual sepanjang Jalan Mardika, dan banyak lokasi lain di kota Ambon, seperti Passo, Batu Meja, depan Rehoboth, dll. Sehingga begitu banyak durian dijual dimana-mana.


http://ambon.irshut.com/ambon-city-3.html

Harga durian berkisar antara Rp. 5.000 - Rp. 15.000, rasanya tidak kalah nikmat dengan durian-durian lain di Indonesia. Walaupun banyak begini, ternyata bisa habis juga karena banyak orang yang suka makan durian, walaupun ada yang tak tahan dengan baunya yang menusuk hidung.

Kalau memakan durian apakah tidak berbahaya ??? Menurut mitos durian mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Namun apa kata Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika dalam websitenya http://balitbu.litbang.deptan.go.id. 

"Rumor yang berkembang di masyarakat yang merugikan bagi durian yaitu kandungan kolesterol. Belum ada diatas dunia ini tanaman yang menghasilkan kolesterol. Bahkan sebenarnya 80% kolesterol berasal dari sintesa di dalam tubuh kita sendiri dan sisanya 20% berasal dari lemak hewani. Demikian juga rumor tentang kandungan alcohol pada durian. Lagi-lagi informasi ini sangat tidak tepat. Karena sesungguhnya tidak ada tanaman di atas bumi ini yang menghasilkan alkohol, kecuali karena fermentasi gula atau karbohidrat yang dikandungnya". 

Jadi jangan salah sangka terhadap durian apalagi sampai menfitnahnya.. he..he.. he.. Namun memakan sesuatu harus secukupnya jangan terlalu berlebihan agar anda tetap sehat...
Selamat Menikmati......

CARA MENUJU KOTA AMBON DARI BANDARA PATTIMURA (AMBON AIRPORT)

Bagi anda yang baru pertama kali datang ke Kota Ambon menggunakan pesawat udara tiba di Bandara Internasional Pattimura (Ambon Airport ), ini sedikit cara dan petunjuk untuk sampai Kota Ambon, Ibu Kota Provinsi Maluku. Jarak Bandara Internasional Pattimura ke Kota Ambon kurang lebih 35 km, dan beberapa alternatif alat transportasi yang bisa digunakan untuk sampai ke kota ambon tersebut.




1. Menggunakan BUS DAMRI
  • Dua unit bus DAMRI bermerk Hyundai Euro II buatan Korea Selatan tersebut memiliki spesifikasi panjang sumbu roda 3,79 meter dengan panjang 6,34 meter (136-B), lebar dua meter, tinggi 1,61 meter, berat kendaraan 8.500 kg dan bermesin D4DB-EURO II tipe empat langkah, mampu mengangkut 27 penumpang dan dilengkapi dengan AC.
  • Bandara Pattimura ke pusat Kota Ambon akan melewati Hative Besar, Wayame, Poka, Rumah Tiga, Waiheru, Nania, Passo, Lateri, Halong, Galala, Batu Merah, Kantor DPRD Kota Ambon, Hotel Manise, Hotel Amboina, Tugu Trikora, Mangga Dua, Kantor Jasindo, Hotel Abdulalie, Jalan AY Patty dan Lapangan Merdeka. Tarif yang diberlakukan sebesar Rp 25 ribu/orang. 
  • Rute dari Kota Ambon menuju Bandara Pattimura yaitu Lapangan Merdeka-Swalayan Citra, Batu Merah, Galala, Halong, Lateri, Passo, Nania, Waiheru, Poka, Rumah Tiga, Wayame, Hative Besar dan Bandara Pattimura.
  • Kedua bus tersebut akan berangkat dari Lapangan Merdeka pada pukul 04.30 Wit, 09.00 Wit dan 13.00 Wit sedangkan jadwal keberangkatan dari Bandara Pattimura yaitu pada pukul 07.00 Wit, 12.30 Wit dan 15.00 Wit. 
  • Untuk melihat Jadwal  Bus Damri Bandara Pattimura - Kota Ambon terbaru silahkan baca di sini >>>

2. Menggunakan TAXI
Taxi yang dapat digunakan adalah Taxi Bandara atau ada "Taxi" dengan Plat Nomor Pribadi. Tarif menuju Kota Ambon berkisar antara Rp. 150.000 - 200.000.

3. Menggunakan BUS Umum
Bus Angkutan Umum yang dapat mengantar ke kota Ambon adalah Trayek HATTU - Ambon. Biayanya lebih murah dibandingkan BUS DAMRI hanya Rp. 7.000,-, tapi Bis Hattu hanya mengantarkan anda menuju Terminal Mardika, kemudian anda dapat mencari alat transportasi lain menuju tempat tujuan.

4. Menggunakan Ojek.
Alternatif ini bisa dipakai untuk anda yang tidak membawa banyak barang. Ojek dapat mengantarkan anda sampai ke Kota Ambon, namun perlu dipikirkan lagi jarak antara Bandara Pattimura ke Kota Ambon kurang lebih 38 km atau sekitar 50 menit sampai ke Kota Ambon dengan harga sekitar Rp.75.000. Keuntungannya bila kondisi jalan macet, menggunakan ojek dapat mempercepat sampai ke tuijuan anda.

Rute Perjalanan Bandara Pattimura - Kota Ambon


Rute  Perjalanan dari Bandara Pattimura (Ambon Airport) ke Pusat Kota Ambon dapat ditempuh dengan 2 cara, yaitu :
  1. Melewati jalan memutar:  Bandara Pattimura, Hative Besar, Wayame, Poka, Rumah Tiga, Waiheru, Nania, Passo, Lateri, Halong, Galala, Batu Merah, Kota Ambon.
  2. Menggunakan Kapal Ferry Poka-Galala :  Bandara Pattimura, Hative Besar, Wayame, Poka - KAPAL FERRY - Galala, Batu Merah, Kota Ambon. 


Kapal Ferry Poka - Galala

Atau alternatif selanjutnya bila Jembatan Merah-Putih telah selesai, dapat menggunakan Jembatan ini sebagai penyeberangan karena menghubungkan Poka dan Galala.


 Jembatan Merah - Putih

Begitulah sedikit informasi bagaimana cara menuju kota ambon dari Bandara Pattimura (Ambon Airport ) bagi yang baru pertama kali datang ke Ambon Manise.